Menyambut perkembangan dunia pendidikan yang sudah semakin berkembang UMM tidak ingin ketinggalan, maka pada tanggal 28 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022 Biro Administrasi Akademik & Pengembangan AIK berkolaborasi dengan LIP (Lembaga Inovasi Pembelajaran) UMM belakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke berbagai Fakultas di UMM. Monev yang digawangi oleh Prof. Syamsul Arifin, M.Si., selaku Wakil Rektor I UMM bagian akademik menyambut baik dan ikut berperan aktif dalam memberikan masukan demi keberhasilan kegiatana tersebut.
Sebagai implementasi dari kegiatan MBKM yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendapatkan konversi 20 sks maka untuk mengaplikasikan hal tersebut UMM perlu mengatur kebijakan tersebut dan dituangkan dalam sebuah kurikulum OBE (Outcome-Based Education) MBKM. Kurikulum OBE MBKM ini adalah kurikulum pembelajaran berorientasi luaran yang sudah terimplementasi dengan kegiatan MBKM. Selaras dengan itu UMM juga sekali dayung akan merumuskan kurikulum COE (Center of Excellence) yang akan menjadi unggulan di masing-masing Program Studi.
Dari kegiatan monev tersebut diambil kesimpulan bahwa Program Studi di masing-masing Fakultas wajib segera menyelaraskan kurikulum OBE COE MBKM tersebut. Sehingga menyambut semester Genap 2021/2022 nanti UMM sudah siap dengan kurikulum OBE COE MBKM tersebut yang akan disosialisasikan ke semua mahasiswa. Prof. Syamsul Arifin, M.Si., menyebut bahwa Program Studi di masing-masing fakultas adalah sebagai episentrum utama dalam proses gerak kurikulum di UMM, maka dari itu beliau mengingatkan pada seluruh Fakultas dan Program Studi khususnya harus sudah siap dalam menyambut perubahan ritme dinamika pendidikan yang terus berkembang ini. Sesuai Renstra UMM disebutkan bahwa tahun 2022 UMM sudah berperan aktif dalam dunia internasional, tentunya kegiatan akademik di UMM harus semakin berkembang tidak hanya di kancah Nasional namun juga di kancah internasional.